Kecerdasan buatan (KB) atau lebih dikenal dengan Artificial Intelegent (AI) sudah ada sejak tahun 50-an. AI pertama kali diperkenalkan oleh Mr. John McCarthy pada Dartmouth Conference. Mr. Mc Carthy mengatakan bahwa: “The science and engineering of making intelligent machines, especially intelligent computer programs”.

Evolusi dari KB atau AI — Source: https://www.embedded-vision.com/industry-analysis/blog/artificial-intelligence-machine-learning-deep-learning-and-computer-visionwha

Baru setelah 2010an AI kembali mencuat. Terima kasih untuk ketersediaan BIG DATA yang berlimpah dan semakin murahnya  harga komputer cepat dan juga semakin terjangkaunya biaya operasionalnya. Pada tahun 2017, AlphaGO telah berhasil mengalahkan manusia dalam permainan klasik “board game GO”. Dengan menggunakan teknologi RL (reinforcement learning).

Berita tentang AI mulai bermunculan di media mainstream. Kita sering membaca tentang self-driving cars, alexa, siri, pengenal wajah di bandara, algoritma e-mail marketing dan pengenal wajah ketika kita tag teman di facebook. Deep Neural Network menduduki hirarki tertinggi dari bagian ilmu kecerdasan buatan

Mulai tahun 2019 sebagai penanda “disrupting” dari kecerdasan Buatan (AI) yang akan terus berkembang luas sejalan dengan pertumbuhan  cloud computing yang semakin terjangkau dan ledakan big data yang terus berkembang dengan pesat.

Kami tidak melihat area teknologi yang berkembang sedemikian pesat, selain yang terjadi pada area kecerdasan buatan (AI). Bigitu banyak expert-expert yang terlibat dalam pengembangan AI ini, dari berbagai disiplin ilmu.

Apa itu berbedaan AI, ML dan DL?

Saat ini banyak orang yang sering mendefinisikan AI = Artificial Intellegence, ML = Machine Learning dan DL = Deep Learning secara kurang tepat. Gambar yang dikeluarkan oleh ORACLE dibawah ini akan cukup jelas menggambarkan apa itu AI, ML dan DL secara sederhana dan tepat.

Perbedaan AI, ML dan DL — Source: https://blogs.oracle.com/bigdata/difference-ai-machine-learning-deep-learning

AI adalah sebuah teknik yang memungkinkan komputer untuk menirukan perilaku manusia. ML adalah teknik AI yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk belajar perilaku manusia, dengan memberikan program secara eksplisit (ML is the science of getting computers to act without being explicitly programmedStanford). DL adalah bagian dari ML yang membuat sistem komputasi Neural Network secara multilayer.

DL adalah area baru dari ML yang menggunakan artificial neural network berlapis yang bertujuan memberikan hasil yang lebih baik dalam menjalankan tugas yang diperintahkan (contohnya adalah: object detection, speech recognition dan language translation)